Musim Liburan dan menjelang tahun ajaran baru pada Juni dan Juli 2012, penyaluran Kredit Ce pat Aman (KCA) di Pe gadaian Wilayah Pa lembang meningkat 20%30% setiap bulan dibandingkan dengan bu lanbulan sebelumnya. Ratarata omzet penju alan KCA di wilayah ini pada Januari—Mei 2012 sebesar Rp300 miliar. Adapun, penyaluran KCA pada JuniJuli tahun ini mencapai Rp360 miliar Rp390 miliar. Kepala Kantor Wila yah III Perum Pegadai an Palembang, Halo moan Lumban Gaol, menyebutkan hingga Mei permintaan penyaluran pembiayaan masih nor mal di wilayah itu. “Masuk Juni permin taan KCA sudah meninggi. Musim liburan besar sekaligus persiapan tahun ajaran baru, permintaan KCA kami selalu tinggi,” kata Halomoan, Sabtu (23/6). Menurutnya, setiap jelang tahun ajaran baru penyaluran pembiayaan konsumsi lebih besar dibandingkan dengan pembiayaan produksi. Kendati demikian, pi haknya menekankan arah penyaluran pembi ayaan ke kredit produksi. Misalnya saja, kredit untuk modal berdagang buku dan seragam sekolah. Dari banyaknya gadai barang yang masuk pa da Juni dan Juli, emas merupakan barang jamin an yang mendominasi peminjaman uang. Dia menyebut kontribusi emas mencapai 90% ter hadap barangbarang ga dai lain, sedangkan sisa nya berupa sepeda motor dan barang elektronik. SejakJanuariMei2012, nilai gadai emas tumbuh 39% dibandingkan de ngan periode yang sa ma pada tahun lalu. Dia berpendapat, ada faktor eksternal yang mendo rong pertumbuhan itu, seperti tumbuhnya pro duksi karet dan sawit. Lebih lanjut, dia memperkirakan per mintaan KCA akan terus meningkat saat memasuki bulan puasa yang dimulai pada 21 Juli mendatang. Tingginya penyaluran KCA jelang tahun ajaran baru dan masuk bulan puasa diperkirakan omzet terdongkrak. Pegadaian menargetkan omzet KCA tahun ini men capai Rp3,6 triliun atau menyumbang 85,71% ter hadap total target omzet Rp4,2 triliun. Total target omzet merupakan omzet penjualan 12 produk Pegadaian.